istilah kesehatan mental diambil dari mental hygiene. kata mental itu sendiri diambil dari bahasa yunani yang artinya kejiwaan. jadi mental hygiene adalah mental yang sehat atau kesehatan mental. kesehatan mental adalah terhindarnya seseorang dari keluhan dan gangguan pada mentalnya termasuk neurosis dan psikis. karena mental yang tidak sehat akan mudah terganggu. orang yang memiki mental yang sehat berarti mampu menahan tekanan-tekanan yang datangnya dari dalam diri sendiri ataupun orang lain.
penyakit mental sama lamanya dengan keberadaan manusia. karena sejak manusia dilahirkan, ia sudah memiliki mental. namun nenek moyang menganggap itu akibat dri roh-roh halus yang mengganggunya. Oleh karena itu para penderita penyakit mental dimasukkan dalam penjara-penjara di bawah tanah atau dihukum dan diikat erat-erat dengan rantai besi yang berat dan kuat. namun lambat laun sudah ada yang merubahnya.
Philippe Pinel di Perancis dan William Tuke dari Inggris adalah salah satu contoh orang yang berjasa dalam mengatasi dan menanggulangi orang-orang yang terkena penyakit mental. masa-masa Pinel dan Tuke ini selanjutnya dikenal dengan masa pra ilmiah karena hanya usaha dan praksis yang mereka lakukan tanpa adanya teori-teori yang dikemukakan.
Dorothea Dix merupakan pionir wanita dalam usaha-usaha kemanusiaan yang berrasl dari Amerika. ia berusaha menyembuhkan dan memelihara para penderita penyakit menta dan orang-orang gila. ia bberjasa memperbaiki 32 rumah skit jiwa diseluruh Amerika bahkan sampai ke Eropa. Atas jasa-jasanyalah Dix berhasil disebut-sebut sebagai tokoh besar pada abad ke-19
Tokoh lain yang banyak pula memberikan jasanya pada bidang kesehatan mental adalah Clifford Whittingham Beers (1876-1943). Beers pernah sakit mental dan dirawat selama dua tahun dalam beberapa rumah sakit jiwa. ia mengalami sendiri betapa kejam dan kerasnya perlakuan serta cara penyembuhan.banyak lagi perlakuan-perlakuan kejam yang tidak berperi kemanusiaan dialaminya dalam rumah sakit jiwa tersebut. beruntung ia dapat sembuh setelah dirawat selama 2 tahun.
Di indonesia, pada jaman kolonial pasien dirawat di RSU. namun yang dirawat adalah pasien yang memiliki masalah kesehatan mental yang berat. akhirnya pada tanggl 1 Juli 1882 dibuatlah RSJ pertama di Indonesia. Disusul dengan RSJ Lawang pada tahun 1902, RSJ Magelang pada tahun 1923, dan Sabang tahun 1927.
namun pada saat perang dunia ke-2, saat Jepang menduduki Indonesia, upaya kesehatan jiwa tidak berkembang.akhirnya pada 1947, pemerintah membentuk Jawatan Urusan Penyakit Jiwa. namun sayangnya belum bekerja dengan baik. pada tahun 1950 pemerintah memperingatkan Jwatan Urusan Penyakit Jiwa untuk meningkatkan pelayanannya. Sebelumnya RSJ hanya milik pemerintah. namun pada tahun 1970an, pihak swasta mulai memikirkn tentang kesehatan jiwa.
Ilmu kedokteran jiwa terus berkembang seperti adanya sub spesialisasi seperti kedokteran jiwa masyrakat, Psikiatri klinik, kedokteran jiwa usila, dan kedokteran jiwa kehakiman. setiap sub direktorat dipimpin ileh 4 kepala seksi. program yang diprioritaskan adalah health promotion. Sub program perbaikan pelayanannya seperti fokus psychiatric medical care, penekanan pada curative service (treatment) dan rehabilitasi. Sub program ini di stimulasi kontruksi RSJ swasta dan bekerja sama dengan luar negeri seperti ASEAN, ASOD, COD,WHO, dan AUSAID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar