Jumat, 10 Januari 2014

kesimpulan dari semua tugas softskill Sistem Informasi Psikologi serta hubungan dari sistem informasi dan psikologi itu sendiri

Pada tugas pertama membahas tentang pengertian informasi, sistem informasi, arsitektur komputer, struktur kognisis manusia, dan analisa pengaplikasian.informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga memiliki makna agar berguna untuk orang yang menerimanya. Sistem informasi psikologi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output) guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Dan struktur kognitif adalah mental framework yang dibangun seseorang dengan mengambil informasi dari lingkungan dan menginterpretasikan, mengreorganisasikan, serta mentransformasikannya. dapat disimpulkan bahwa ketika mendapatkan informasi, arsitektur komputer membuat suatu sistem dengan bantuan kognisi manusia. kemudian setelah itu terbentuklah sistem informasi dimana akan membantu pekerjaan manusia seperti yang diterangkan dalam contoh pengaplikasiannya dalam tugas pertama tentang sistem penggajian di PT CPS

Pada tugas kedua membahas tentang penjelasan dari CBIS (Computer Based Information System) serta perbandingan sistem informasi pada dua perusahaan dibidang yang sama. CBIS adalah sistem informasi berbasis komputer yang merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, dan kendali serta visualisasi dan analisis. Pada tugas ini dijelaskan tentang perbandingan jasa pengiriman barang pos indonesia dan JNE. masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam pembandingan ini saya hanya menggunakan opini saya sebagai orang yang pernah menggunakan jasa tersebut. 

Pada tugas ketiga membahas tentang artificial intelligence, dan sistem pakar. Artificial Intelligence didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah (non-natural, man-made). Sedangkan sistem pakar adalah sistem yang meniru kepakaran seseorang dalam bidang tertentu dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Pada tugas pertama saya membahas tentang GPS sebagai contoh pengaplikasiannya. 

Pengertian Sistem informasi dan Psikologi
menurut Davis, sisteminformasi adalah suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan selain itu. Sedangkan menurut Tafri sistem informasi adalah suatu data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah kesatuan informasi yang terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang beharga bagi penerima. 

Menurut Dakir (1993) Psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan. Sedangkan menurut Muhibbin Syah (2001) psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan.  Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari megenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah

Menurut Gaol, sistem informasi Psikologibertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia membuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal. Sedangkan sistem informasi itu sendiri adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan pengguna dalam mengambil suatu keputusan terhadap penelitian, perencanaan, dan pengolahan.

Sangat jelas kaitan antara kedua bidang ini. dalam ilmu psikologi juga dibutuhkan sistem informasi seperti pada saat melakukan tes. psikologi membutuhkan sistem untuk mengukur hasil dari tes tersebut. sedangkan pada sistem informasi juga membutuhkan psikologi untuk membuat sistem yang dikeluarkan dapat bermanfaat bagia orang banyak

Sumber:
http://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi/
http://corrie03.wordpress.com/2013/11/19/definisi-sistem-informasi-psikologi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi

Kamis, 05 Desember 2013

artificial intelligence dan sistem pakar

Artificial intelligence (AI) atau disebut juga kecerdasan buatan didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah (non-natural, man-made). kemampuan sebuah komputer atau mesin lain untuk mengerjakan aktifitas yang biasanya memerlukan kecerdasan. banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk informatika relatif tidak masalah. Bidang ini mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) yang dapat melakukan pekerjaan sepertii dan sebaik yang dilakukan oleh manusia, bahkan bisa lebih baik dari yang dilakukan oleh manusia. Namun agar mesin tersebut dapat bertindak sebaik/seperti manusia, mesin perlu dibekali dengan pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar.

Manfaat dari kecerdasan buatan diantaranya adalah memberikan solusi-solusi untuk masalah sehari-hari. kecerdasan buatan dibuat untuk membantu manusia dalam mempermudah ia melakukan kegiatan sehari-hari sehingga pekerjaan lebih cepat selesai dan tidak memakan banyak waktu dan juga dapat membuat pekerjaan lebih efisien sehingga meningkatkan produktivitas kerja.

Sedangkan sistem pakar sistem yang meniru kepakaran seseorang dalam bidang tertentu dalam menylesaikan suatu permasalahan. sistem pakar juga dikenal dengan sistem berbasis pengetahuan. Tujuan dari sistem pakar adalah untuk mentransfer kepakaran yang dimiliki seorang pakar kedalam komputer, dan kemudian kepada orang lain (non-expert). sistem pakar merupakan metode AI yang berguna untuk meniru cara berpikir penalaran seorang ahli dalam mengambil keputusan berdasarkan situasi yang ada. tujuan dari pengembangan sistem pakar bukan untuk menggantikan peran manusia, tetapi untuk mensubtitusikan pengetahuan manusia kedalam suatu sistem. sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.

contoh:
GPS atau juga disebut Global Positioning System. Sistem Navigari GPS menggunakan informasi peta untuk menentukan pemilihan rute optimal berdasarkan alogaritma jalur terpendek. Alat ini mempermudah kita untuk berpergian terutama untuk menentukan rute mana yang terpendek dengan waktu yang singkat. Alat ini juga dapat mengubah rute jika kita salah mengambil jalan. dengan bantuan GPS kita juga dapat mengetahui letak ATM, restoran, pusat perbelanjaan, serta SPBU yang terdekat dengan posisi kita. Sistem ini menggunakan satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi.

GPS pada umumnya digunakan tidak hanya untuk warga sipil menentukan rute. tapi juga digunakan untuk pertanian yang biasanya untuk membantu memantau penerapan pupuk dan pestisida serta pemetaan lokasi dan penyebaran gulma. GPS juga digunakan untuk bidang kelautan. sistem ini membantu alam navigasi laut, penangkapan ikan, bahkan lokasi migrasi ikan. Dan juga digunakan dalam bidang militer yakni salah satunya sebagai penetapan sasaran posisi pasukan berada sehingga tidak salah dalam mengenali lawan.

Dilihat dari sudut pandang psikologi, Sistem GPS sangat membantu manusia dalam mengefisiensikan waktu perjalanan. Rute yang seharusnya lebih panjang bisa ditembuh dengan cepat dengan menggunakan rute lain yang lebih pendek. Jadi kita tidak perlu repot-repot bertanya dengan orang lain. Kita juga dapat mengakses sistem ini dengan cepat. Sistem ini juga dilengkapi sesuai dengan kebutuhan. Rute yang ditunjukkan bisa disesuaikan dengan kendaraan, bida juga menggunakan tol ataupun non-tol. Sistem ini sangat membantu anusia dalam menavigasi perjalanan. Terlebih lagi GPS mudah ditemukan. Pada setiap Handphone dasarnya sudah terpasang GPS. GPS juga dapat dipasang di kendasaan dan di setting untuk mengeluarkan suara sehingga saat berkendara kita tidak perlu lagi melihat ke arah GPS, hanya tinggal mendengarkan petunjuk arah dari GPS saja.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
http://lunaslunaslunas.blogspot.com/2013/04/kecerdasan-buatan-dan-sistem-pakar_631.html
http://kecerdasan-buatan.blogspot.com/
Duffani, JL (2010).kecerdasan buatan dalam sistem navigasi GPS. Jurnal Sistem Teknologi dan Rekayasa volume 1

Jumat, 01 November 2013

C B I S (Computer Based Information System)

CBIS adalah computer based information system atau sistem informasi berbasis komputer yang merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kemdali serta visualisasi dan analisis. Pada prakteknya sistem informasi dapat berjalan dengan baik jika dibantu oleh komputer. sistem informasi yang akurat dan efektif,  selalu berhunungan dengan istilah "computer based" atau pengolahan informasi berbasis komputer. CBIS ini digunakan agar perusahaan diharapkan dapat bersaing dengan perusahaan di era globalisasi ini.

Contoh kasus pada jasa pengiriman barang pos Indonesia dengan JNE. Pos Indonesia merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang layanan pos. Bentuk usaha Pos Indonesia ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 5 tahun 1995. Dalam melaksanakan tugasnya pos Indonesia membagi wilayah Indonesia menjadi 11 divisi regional. Pembagian divisi ini mencakup seluruh wilayah di Indonesia. Dalam segi biaya pengiriman barang/paket pos Indonesia paling murah diantara jasa pengiriman barang yang mulai menjamur di negara ini. Untuk service area pun pos Indonesia sudah tidak diragukan dapat menjangkau sampai pelosok negeri. Customer servicenya pun responsif, namun untuk data tracking dan nomor resi tidak segera di up date di web milik pos. Untuk sekarang pos Indonesia masih terus meningkatkan kualitas dan kuantitas untuk dapat bersaing dengan jasa pengiriman barang lainnya.

Lain pos Indonesia, lain pula JNE. JNE merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman logistik yang bermaskas di Jakarta. Nama resminya adalah TIKI Jalur Nugraha Ekakurir. Didirikan pada tanggal 26 november 1990 oleh Suprapto Suparno, perusahaan ini dirintis oleh sebuah divisi dari PT Citra van Titipak Kilat (TiKi) yang bergerak dalam jasa pengiriman barang International. Harga yang ditawarkan oleh JNE cenderung lebih mahal dibandingkan dengan pos Indonesia. Namun barang yang diantar cepat dan lancar. JNE menawarkan pengiriman kilat bernama JNE YES (Yakin Esok Sampai) yang menjanjikan uang kembali jika barang tidak sampai 1x 24 jam. Untuk tracking brang pun konsumen dapat melihat pada situs resmi JNE. nomer resi yang baru didapat konsumen dengan cepat terpampang dalam situ ini sehingga memudahkan konsumen untuk mengetahui keberadaan barangnya. JNE juga menawarkan untuk pengambilan barang yang akan dikirim. Hal ini memudahlan para seller online untuk mengirimkan barangnya. Keberadaan cabang-cabang kecil JNE pun mulai menjamur di negara ini sehingga JNE dapat melayani konsumen dengan fleksibel sesuai kebutuhan.

Dalam sistem informasi pengiriman barang pada JNE dengan menggunakan pendekatan COBIT yang terdiri dari 4 domain, yakni:

  1. Plan and Organized. JNE memiliki integrasi yang baik antara proses pengiriman dan implementasi IT dalam perusahaan sehingga proses pengiriman berjalan dengan baik. Perusahaan telah memiliki pengolaan terhadap prosedur yang ada untuk menjamin integritas dan konsistensi data 
  2. Acquire dan Implement. JNE melakukan pemeliharaan fungsi bisnis dan persyaratan teknis untuk tujuan bisnis. perusahaan telah memiliki prosedur keamanan aplikasi yang telah di implementasikan untuk memenuhi tujuan bisnis perusahaan. dan perusahaan juga melindungi ketersediaan sumber daya infrastruktur hardware dan software perusahaan. 
  3. Delivery dan Support. JNE telah menetapkan persetujuan pelayanan TI berdasarkan kebutuhan pelanggan dan kemampuan TI. prosedur tentang penyimpanan dan pengarsipan data telah diterapkan dengan baik oleh perusahaan.
  4. Monitor and Evaluate. JNE telah menerapkan langkah-langkah untuk pengawasan dalam mendefinisikan ruang lingkup, teknik, untuk mengukur solusi TI dan kontribusi Pi pada proses pengiriman perusahaan. perusahaan juga melakukan evaluasi kelengkapan dan efektivitas manajemen dan kebijakan pengendalian teknologi informasi oleh manajemen yang terkait.
Selain itu JNE juga menggunakan perangkat lunak (tool block) seperti Aplikasi my orion, microsoft office license, database oracle license, JNE chat room, software offline ongkir JNE, hardware yang digunakan untuk mempermudah konsumen mendapatkan data yang berhubungan dengan JNE. Namun saat ini terdapat masalah yang dihadapi JNE dalam sistem informasinya seperti belum memiliki infrastruktur yang menghubungkansecara langsung agen dengan data center sehingga tidak dapat menggunakan aplikasi utama yang digunakan untuk pertukaran data secara langsung ke data center yang ada dikantor pusat. Jika ingin mengirim data ke kantor pusat, cabang-cabang kecil harus mengirimkan terlebih dahulu kepada cabang utama yang berada dalam kota tersebut. Hal ini mengakibatkan proses bisnis berjalan lambat karena penundaan dalam pertukaran data. 


Sumber:
http://www.perpuskita.com/cbis/624/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pos_indonesia
http://arsyil.blogspot.com/2012/02/perbandingan-jasa-pengiriman-jne-vs.html
http://id.wikipedia.org/wiki/JNE
http://www.scribd.com/doc/113038599/BSI-Sistem-Informasi-Manajemen-Kel-3-Sistem-Analisa-Pt-JNE-Tiki-PDF
Felix dkk (2012). Evaluasi pengendalian sistem informasi pengiriman barang pada PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir. thesis. Jakarta: information system BINUS University

Rabu, 09 Oktober 2013

Pengertian Informasi, Sistem Informasi, Arsitektur Komputer, Struktur Kognisi Manusia dan Analisa Sistem Penggajian

A.      Informasi
Menurut Kurniawati Informasi adalah data yang sudah di proses sehingga memiliki makna dan dapat ditempatkan pada suatu konteks.  Menurut Chr. Jimmy. L.Gaol (2008) informasi adalah segala sesuatu keterangan yang bermanfaat untuk para pengambil keputusan/manajer dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya. Abdul Kadir (2003) mengatakan bahwa informasi merupakan data yang telah proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut. Menurut Ewawan (2006) Pengertian informasi atau definisi informasi adalah data yang diolah dan dibentuk menjadi lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi merupakan pengumpulan dan pengolahan data untuk memberikan keterangan atau pengetahuan. Maka dengan demikian sumber informasi adalah data. Data adalah kesatuan yang menggambarkan suatu kejadian atau kesatuan nyata. Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah di proses sedemikian rupa sehingga memiliki makna agar menjadi berguna untuk orang yang menerimanya

B.      Sistem Informasi Psikologi
Menurut Kurniawati sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.  Menurut Hall (dalam Kurniawati) sistem informasi adalah rangkaian prosedur formal dimana di kelompokan, di proses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. Menurut Wilkitson (dalam Kurniawati) sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output) guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (dalam setiawati, 2012) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal. Sedangkan menurut adipedia (2011) sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan pengguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencanaan, dan pengolahan.

C.      Arsitektur Komputer
arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).  Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.  Menurut (Jimmy, 2008) arsitektur komputer mempunyai unit-unit perangkat yang menyusun antara lain:
1. Unit masukan (Input Unit)
2. Unit kontrol (Control Unit)
3. Unit logika dan aritmatika (Arithmetic & Logical Unit / ALU)
4. Unit memori/penyimpanan (Memory / Storage Unit)
5. Unit keluaran (Output Unit)

D.      Struktur Kognisi Manusia
Menurut Piaget (1896) struktur kognitif merupakan mental framework yang dibangun seseorang dengan mengambil informasi dari lingkungan dan menginterpretasikannya, mereorganisasikannya serta mentransformasikannya. Sedangkan menurut tokoh yang bernama Ausabel ia mengemukakan bahwa struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan.

Analisis sistem absensi di PT CPS
PT. CPS adalah perusahaan yang berdiri di bidang usaha penyedia layanan jasa sumber daya manusia dari berbagai bidang industri maupun perusahaan yang berdiri pada tahun 2003. Pada sistem penggajian PT. CPS terdapat beberapa atribut penting yang mempengaruhi besar kecilnya pendapatan karyawan. Atribut tersebut diantaranya gaji pokok, jabatan, area kerja, tunjangan kerja, dan hari kerja. Sedangkan atribut lainnya seperti PPh, dan jaminan kerja karyawan merupakan atribut pemotong total gaji karyawan yang diperoleh.

Untuk gaji pokok PT CPS mengikuti standar upah regional maupun daerah, sehingga memudahkan perusahaan dalam mkenentukan skema gaji karyawannya. Absensi di PT CPS juga menjadi faktor yang mempengaruhi jumlah gaji karyawan. Data absensi karyawan yang dikirim oleh perusahaan klien akan dicocokan dengan jumlah kerja aktual karyawan. Jika jumlah hari kerja aktual tidak sesuai dengan hari kerja yang dikirim oleh klien, maka jumlah gaji pokok akan berkurang. Cuti dan sakit tidak memotong jumlah gaji pokok, kecuali jika ada karyawan yang tidak masuk tanpa keterangan.

Dalam sistem penggajian perusahaan akan memasukkan data absensi ke dalam sistem yang biasa digunakan oleh perusahaan yaitu dengan menggunakan Ms. Office Excel oleh staf payroll. Data gaji, absensi dan pajak penghasilan aka dihitung secara manual menggunakan MS. Excel. Setelah slip gaji tercetak, slip akan di periksa ulang oleh manajer keuangan perusahaan dan kemudian meneransfer gaji karyawan melalui bank-bank yang telah ditunjuk oleh perusahaan.

Namun seiring dengan bertambahnya karyawan cara ini menjadi kurang efisien karena data harus dimasukkan berulang secara manual. Rumus-rumus dalam sistem penggajian juga sulit oleh staf, membuat payroll mengalami kesulitan pada saat perubahan perhitungan atau perubahan rumus di MS. Excel. Saat ini sistem penggajian menggunakan sistem paket yaitu sistem penggajian yang diberikan berdasarkan jabatan, area kerja dan tunjangan kerja.

SUMBER:
Louis Apriell (2009). Penyususnan Sistem Perhitungan Penggajian Karyawan Menggunakan Payroll System. Skripsi. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
Abdul Kadir (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset
Ana Kurniawati. Slide Sistem Informasi. Depok: Gunadarma

Selasa, 11 Juni 2013

Betuk-bentuk Utama dalam Terapi

Menerut Lewis dan Walberg, bentuk-bentuk utama dalam terapi dibagi menjadi:

1. Supportive Therapy
Menurut Kembaren (2009), tujuan dari supportive therapy adalah untuk menguatkan daya tahan mental yang telah dimilikinya, mengembangkan mekanisme daya tahan mental yang baru dan yang lebih baik untuk mempertahankan fungsi pengontrolan diri serta meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan. Terdapat beberapa bentuk Supportive Therapy, antara lain :
  • Ventilasi : suatu bentuk psikoterapi suportif yang memberi kesempatan seluas-luasnya kepada pasien untuk mengemukakan isi hatinya dan sebagai hasilnya ia akan merasa lega serta keluhannya akan berkurang
  • Persuasi : suatu bentuk psikoterapi suportif yang dilakukan dengan menerangkan secara masuk akal tentang gejala-gejala penyakitnya yang timbul akibat cara berpikir, perasaan, dan sikapnya terhadap masalah yang dihadapinya.
  • Reassurance : suatu bentuk psikoterapi suportif yang berusaha meyakinkan kembali kemampuan pasien bahwa ia sanggup mengatasi masalah yang dihadapinya
  • Sugestif : suatu bentuk psikoterapi suportif yang berusaha menanamkan kepercayaan pada pasien bahwa gejala-gejala gangguannya akan hilang
  • Bimbingan : suatu bentuk psikoterapi suportif yang memberi nasihat dengan penuh wibawa dan pengertian
  • Penyuluhan : adalah psikoterapi suportif yang membantu pasien mengerti dirinya sendiri secara lebih baik agar ia dapat mengatasi permasalahannya dan dapat menyesuaikan diri
2. Reeducative therapy
Tujuan dari reeducative therapy adalah untuk mencapai pengertian tentang konflik-konflik yang letaknya lebih banyak di alam sadar, dengan usaha berencana untuk menyesuaikan diri kembali, memodifikasikan tujuan dan membangkitkan serta mempergunakan potensi kreatif yang ada. Cara-cara psikoterapi reedukatif antara lain ialah sebagai berikut :
  • Terapi hubungan antar manusia (relationship therapy)
  • Terapi sikap (attitude therapy)
  • Terapi wawancara (interview therapy) analisa dan sinthesa yang distributif (terapi psikobiologik Adolf Meyer)
  • Konseling terapetik
  • Terapi case work
  • Reconditioning
  • Terapi kelompok yang reedukatik
  • Terapi somatik 2

3. Reconstructive Therapy
Reconstructive therapy adalah terapi yang menyelami alam tak sadar melalui teknik seperti asosiasi bebas, interpretasi mimpi, analisa daripada transfersi. Tujuannya adalah untuk merubah kepribadian sehingga tak hanya tercapai suatu penyesuaian diri yang lebih efisien, akan tetapi juga suatu maturasi daripada perkembangan emosional dengan dilahirkannya potensi adaptif baru 

Selasa, 07 Mei 2013

perbedaan konseling dan psikoterapi

Konseling adalah proses wawancara tatap muka antara dua orang (konselor dan klien) yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada klien, sehingga klien dapat  menyelesaikan permasalahannya dan lebih berkembang dalam kehidupan sekarang dan masa depannya.

Sedangkan psikoterapi ialah pengobatan penyakit dengan cara kebatinan atau penerapan teknis khusus pada penyembuhan penyakit mental atau pada kesulitan-kesulitan penyesuaian diri setiap hari, atau penyembuhan lewat keyakinan agama dan diskusi personal dengan para guru atau teman
Konseling ditandai oleh jangka waktu yang lebih singkat, lebih sedikit waktu pertemuannya, lebih banyak melakukan evaluasi psikologis, lebih memperhatikan masalah sehari-hari klien, lebih memfokuskan pada aktivitas kesadaran, lebih memberikan nasihat, kurang berhubungan dengan transferens, lebih menekankan pada situasi yang riil, lebih kognitif dan berkurang intensitas emosi, lebih menjelaskan atau menerangkan dan lebih sedikit kekaburannya.

Brammer & Shostrom (1977) mengemukakan bahwa :
  1. Konseling ditandai oleh adanya terminology seperti : “educational, vocational, supportive, situational, problem solving, conscious awareness, normal, present-time dan short term”
  2. Sedangkan psikoterapi ditandai oleh : “supportive (dalam keadaan krisis), reconstructive, depth emphasis, analytical, focus on the past, neurotics and orther severe emotional problems and longterm.

Perbedaan antara konseling dan psikoterapi adalah:
Konseling
  1. Berpusat pandang masa kini dan masa yang akan datang melihat dunia klien.
  2. klien tidak dianggap sakit mental dan hubungan antara konselor dan klien itu sebagai teman yaitu mereka bersama-sama melakukan usaha untuk tujuan-tujuan tertentu, terutama bagi orang yang ditangani tersebut.
  3. konselor mempunyai nilai-nilai dan sebagainya, tetapi tidak akan memaksakannya kepada individu yang dibantunya konseling berpusat pada pengubahan tingkah laku, teknik-teknik yag dipakai lebih bersifat manusiawi.
  4. konselor bekerja dengan individu yang normal yang sedang mengalami masalah.

Psikoterapi:
  1. Berpusat pandang pada masa yang lalu-melihat masa kini individu
  2. klien dianggap sakit mental.
  3. klien dianggap sebagai orang sakit dan ahli psikoterapi (terapis) tidak akan pernah meminta orang yang ditolongnya itu untuk membantu merumuskan tujuan-tujuan.
  4. Terapis berusaha memaksakan nilai-nilai dan sebagainya itu kepada orang yang ditolongnya.
  5. Psikoterapis berpusat pada usaha pengobatan teknik-teknik yang dipakai adalah yang telah diresepkan,
  6. terapi bekerja dengan “dunia dalam” dari kehidupan individu yang sedang mengalami masalah berat, psikologi dalam memegang peranan.

Senin, 08 April 2013

pengertian psikoterapi

Psikoterapi berasal dari dua kata psyche: mind/jiwa. theraphy: merawat, mengobati, menyembuhkan. jadi psikoterapi adalah serangkaian metode berdasarkan ilmu-ilmu psikologi yang digunakan untuk mengatasi gangguan jiwa atau mental seseorang. 

psikoterapi adalah suatu interaksi sistematis antara klien dan terapi yang menggunakan prinsip-prinsip psikologis untuk membantu menghasilkan perubahan dalam tingkah laku, pikiran, dan perasaan klien supaya membantu klien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan masalah-masalah dalam hidup atau berkembang sebagai seorang individu. 

Orang yang melakukan psikoterapi dinamakan psikoterapist. seorang psikoterapis bisa dari kalangan dokter, psikolog, atau orang dari latar belakang apa saja yang mendalami ilmu psikologi dan mampu melakukan psikoterapi. Psikoterapi merupakan proses interaksi formal antara dua pihak atau lebih, yaitu klien dan terapis yang bertujuan untuk memperbaiki keadaan yang dikeluhkan oleh klien. 

Ada banyak metode psikoterapi yang diterapkan diantaranya psikoanalisis, terapi gestalt, body-oriented psychotheraphy, CBT, behaviour theraphy, expressive theraphy, laughter theraphy, self programming, spiritual theraphy, neurofeedback, dan masih banyak lagi.

Psikoterapi didasarkan pada fakta bahwa aspek-aspek mental manusia seperti cara berpokit, proses emosi, persepsi, believe system, kebiasaan dan pola prilaku bisa diubah dengan pendekatan psikologis. tujuan psikoterapi antara lain: 
·         Menghapus, mengubah atau mengurangi gejala gangguan psikologis.
·         Mengatasi pola perilaku yang terganggu.
·         Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian yang positif.
·         Memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar.
·         Menghilangkan atau mengurangi tekanan emosional.
·         Mengembangkan potensi klien.
·         Mengubah kebiasaan menjadi lebih baik.
·         Memodifikasi struktur kognisi (pola pikiran).
·         Memperoleh pengetahuan tentang diri / pemahaman diri.
·         Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial.
·         Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan.
·         Membantu penyembuhan penyakit fisik.
·         Meningkatkan kesadaran diri.
·         Membangun kemandirian dan ketegaran untuk menghadapi masalah.
·         Penyesuaian lingkungan sosial demi tercapai perubahan dan masih banyak lagi

tiga ciri utama psikoterapi:
dari segi proses: berupa interaksi dua pihak, bersifat formal, profesional, legal, menganut kode etik psikoterapi
dari segi tujuan: untuk mengubah kondisi psikologis seseorang, mengatasi masalah, psikologis atau meningkatkan potensi psikologi yang sudah ada.
dari segi tindakan: seorang psikoterapis melakukan tindakan terapi berdasarkan ilmu psikologi modern yang sudah teruji efektivitasnya