Senin, 08 April 2013

pengertian psikoterapi

Psikoterapi berasal dari dua kata psyche: mind/jiwa. theraphy: merawat, mengobati, menyembuhkan. jadi psikoterapi adalah serangkaian metode berdasarkan ilmu-ilmu psikologi yang digunakan untuk mengatasi gangguan jiwa atau mental seseorang. 

psikoterapi adalah suatu interaksi sistematis antara klien dan terapi yang menggunakan prinsip-prinsip psikologis untuk membantu menghasilkan perubahan dalam tingkah laku, pikiran, dan perasaan klien supaya membantu klien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan masalah-masalah dalam hidup atau berkembang sebagai seorang individu. 

Orang yang melakukan psikoterapi dinamakan psikoterapist. seorang psikoterapis bisa dari kalangan dokter, psikolog, atau orang dari latar belakang apa saja yang mendalami ilmu psikologi dan mampu melakukan psikoterapi. Psikoterapi merupakan proses interaksi formal antara dua pihak atau lebih, yaitu klien dan terapis yang bertujuan untuk memperbaiki keadaan yang dikeluhkan oleh klien. 

Ada banyak metode psikoterapi yang diterapkan diantaranya psikoanalisis, terapi gestalt, body-oriented psychotheraphy, CBT, behaviour theraphy, expressive theraphy, laughter theraphy, self programming, spiritual theraphy, neurofeedback, dan masih banyak lagi.

Psikoterapi didasarkan pada fakta bahwa aspek-aspek mental manusia seperti cara berpokit, proses emosi, persepsi, believe system, kebiasaan dan pola prilaku bisa diubah dengan pendekatan psikologis. tujuan psikoterapi antara lain: 
·         Menghapus, mengubah atau mengurangi gejala gangguan psikologis.
·         Mengatasi pola perilaku yang terganggu.
·         Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian yang positif.
·         Memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar.
·         Menghilangkan atau mengurangi tekanan emosional.
·         Mengembangkan potensi klien.
·         Mengubah kebiasaan menjadi lebih baik.
·         Memodifikasi struktur kognisi (pola pikiran).
·         Memperoleh pengetahuan tentang diri / pemahaman diri.
·         Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial.
·         Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan.
·         Membantu penyembuhan penyakit fisik.
·         Meningkatkan kesadaran diri.
·         Membangun kemandirian dan ketegaran untuk menghadapi masalah.
·         Penyesuaian lingkungan sosial demi tercapai perubahan dan masih banyak lagi

tiga ciri utama psikoterapi:
dari segi proses: berupa interaksi dua pihak, bersifat formal, profesional, legal, menganut kode etik psikoterapi
dari segi tujuan: untuk mengubah kondisi psikologis seseorang, mengatasi masalah, psikologis atau meningkatkan potensi psikologi yang sudah ada.
dari segi tindakan: seorang psikoterapis melakukan tindakan terapi berdasarkan ilmu psikologi modern yang sudah teruji efektivitasnya