A. Informasi
Menurut
Kurniawati Informasi adalah data yang sudah di proses sehingga memiliki makna
dan dapat ditempatkan pada suatu konteks.
Menurut Chr. Jimmy. L.Gaol (2008) informasi adalah segala sesuatu
keterangan yang bermanfaat untuk para pengambil keputusan/manajer dalam rangka
mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya. Abdul Kadir (2003)
mengatakan bahwa informasi merupakan data yang telah proses sedemikian rupa
sehingga meningkatkan pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut. Menurut
Ewawan (2006) Pengertian informasi atau definisi informasi adalah data yang
diolah dan dibentuk menjadi lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya. Informasi merupakan pengumpulan dan pengolahan data untuk
memberikan keterangan atau pengetahuan. Maka dengan demikian sumber informasi
adalah data. Data adalah kesatuan yang menggambarkan suatu kejadian atau
kesatuan nyata. Jadi dapat
disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah di proses sedemikian rupa
sehingga memiliki makna agar menjadi berguna untuk orang yang menerimanya
B. Sistem
Informasi Psikologi
Menurut
Kurniawati sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu. Menurut Hall
(dalam Kurniawati) sistem informasi adalah rangkaian prosedur formal dimana di
kelompokan, di proses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. Menurut
Wilkitson (dalam Kurniawati) sistem informasi adalah kerangka kerja yang
mengkoordinasikan sumber daya (manusia komputer) untuk mengubah masukan (input)
menjadi keluaran (output) guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Menurut Chr.
Jimmy L. Gaol (dalam setiawati, 2012) sistem informasi psikologi bertujuan
mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan
menggunakan informasi formal. Sedangkan menurut adipedia (2011) sistem
informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi
yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan
pengguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencanaan,
dan pengolahan.
C. Arsitektur
Komputer
arsitektur
komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu
sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan
deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain
(kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai
ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat
keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan
fungsional, kinerja, dan target biayanya. Menurut (Jimmy,
2008) arsitektur komputer mempunyai unit-unit perangkat yang menyusun antara
lain:
1. Unit masukan
(Input Unit)
2. Unit kontrol
(Control Unit)
3. Unit logika dan
aritmatika (Arithmetic & Logical Unit / ALU)
4. Unit
memori/penyimpanan (Memory / Storage Unit)
5. Unit keluaran
(Output Unit)
D. Struktur
Kognisi Manusia
Menurut Piaget
(1896) struktur kognitif merupakan mental framework yang dibangun seseorang
dengan mengambil informasi dari lingkungan dan menginterpretasikannya,
mereorganisasikannya serta mentransformasikannya. Sedangkan menurut tokoh yang
bernama Ausabel ia mengemukakan bahwa struktur kognitif merupakan organisasi
pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai
pengetahuan.
Analisis sistem
absensi di PT CPS
PT. CPS adalah
perusahaan yang berdiri di bidang usaha penyedia layanan jasa sumber daya
manusia dari berbagai bidang industri maupun perusahaan yang berdiri pada tahun
2003. Pada sistem penggajian PT. CPS terdapat beberapa atribut penting yang
mempengaruhi besar kecilnya pendapatan karyawan. Atribut tersebut diantaranya gaji
pokok, jabatan, area kerja, tunjangan kerja, dan hari kerja. Sedangkan atribut
lainnya seperti PPh, dan jaminan kerja karyawan merupakan atribut pemotong
total gaji karyawan yang diperoleh.
Untuk gaji pokok
PT CPS mengikuti standar upah regional maupun daerah, sehingga memudahkan
perusahaan dalam mkenentukan skema gaji karyawannya. Absensi di PT CPS juga
menjadi faktor yang mempengaruhi jumlah gaji karyawan. Data absensi karyawan
yang dikirim oleh perusahaan klien akan dicocokan dengan jumlah kerja aktual
karyawan. Jika jumlah hari kerja aktual tidak sesuai dengan hari kerja yang
dikirim oleh klien, maka jumlah gaji pokok akan berkurang. Cuti dan sakit tidak
memotong jumlah gaji pokok, kecuali jika ada karyawan yang tidak masuk tanpa
keterangan.
Dalam sistem
penggajian perusahaan akan memasukkan data absensi ke dalam sistem yang biasa
digunakan oleh perusahaan yaitu dengan menggunakan Ms. Office Excel oleh staf
payroll. Data gaji, absensi dan pajak penghasilan aka dihitung secara manual
menggunakan MS. Excel. Setelah slip gaji tercetak, slip akan di periksa ulang
oleh manajer keuangan perusahaan dan kemudian meneransfer gaji karyawan melalui
bank-bank yang telah ditunjuk oleh perusahaan.
Namun seiring
dengan bertambahnya karyawan cara ini menjadi kurang efisien karena data harus
dimasukkan berulang secara manual. Rumus-rumus dalam sistem penggajian juga
sulit oleh staf, membuat payroll mengalami kesulitan pada saat perubahan
perhitungan atau perubahan rumus di MS. Excel. Saat ini sistem penggajian
menggunakan sistem paket yaitu sistem penggajian yang diberikan berdasarkan
jabatan, area kerja dan tunjangan kerja.
SUMBER:
Louis Apriell (2009). Penyususnan Sistem Perhitungan Penggajian Karyawan Menggunakan Payroll System. Skripsi. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
Abdul Kadir (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset
Ana Kurniawati. Slide Sistem Informasi. Depok: Gunadarma